Jumat, Januari 22, 2021
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Bertamu di Rumah Ibu Kita - BECIK.ID

    Bertamu di Rumah Ibu Kita

    Bapak Kemanusian yang Hampir Terlupakan - BECIK.ID

    Belajar Menjadi Manusia Seutuhnya dari Saadi Shirazi

    Sastra, Human Condition - BECIK.ID

    Sastra, Human Condition

    Menyantap Nama Sebelum Rasa - BECIK.ID

    Menyantap Nama Sebelum Rasa

    Noah Aldrich meraih penghargaan Pahlawan Amerika pada usia 12 karena mencintai adiknya - BECIK.ID

    Kakak Beradik Noah dan Lucas

    Lomba Cipta Puisi Berhadiah 100 Juta

    Lomba Cipta Puisi Berhadiah 100 Juta

    Tentang Nama Muhammad dan Ahmad - BECIK.ID

    Tentang Nama Muhammad dan Ahmad

    Pluralisme yang Berpasangan dengan Toleransi - BECIK.ID

    Pluralisme yang Berpasangan dengan Toleransi

    Toleransi - BECIK.ID

    Toleransi

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Kisah
    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

    Gus Baha dan Guyon Khas NU - BECIK.ID

    Gus Baha dan Guyon Khas NU

    Sebingkis Lelah Gus Baha - BECIK.ID

    Sebingkis Lelah Gus Baha

    Kisah Haru Mengenang Mbah Najib - BECIK.ID

    Kisah Haru Mengenang Mbah Najib

    Wali Majdzub - BECIK.ID

    Wali Majdzub

    Habib Ja'far Alkaff Kudus: Habib Jazab Penebak Jitu Sosok Presiden - BECIK.ID

    Habib Ja’far Alkaff Kudus: Habib Jazab Penebak Jitu Sosok Presiden

    sah Kusir Dokar Tua dan Mbah Abdullah Zein Salam Kajen - BECIK.ID

    Kisah Kusir Dokar Tua dan Mbah Abdullah Zein Salam Kajen

    Bismillahi Awaluhu wa Akhiruhu - BECIK.ID

    Bismillahi Awaluhu wa Akhiruhu

    Jumat Call Gus Mus 2020

    JUM’AT CALL Gus Mus 2020

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi
    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Menjadi Jangkrik - BECIK.ID

    Menjadi Jangkrik

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong

    Sajak-Sajak Khanafi: Pada Suatu Kota - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Khanafi: Pada Suatu Kota

    Sajak-Sajak Thoni Mukarrom I.A.: Perempuan yang Bersembunyi di Balik Keypad Hape - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Thoni Mukarrom I.A.: Perempuan yang Bersembunyi di Balik Keypad Hape

    Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID

    Pengetahuan Bumbu

    Sejarah Sebuah Tembakan - BECIK.ID

    Sejarah Sebuah Tembakan

    Alur Raudal; Kembali ke Dongeng - BECIK.ID

    Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Bertamu di Rumah Ibu Kita - BECIK.ID

    Bertamu di Rumah Ibu Kita

    Bapak Kemanusian yang Hampir Terlupakan - BECIK.ID

    Belajar Menjadi Manusia Seutuhnya dari Saadi Shirazi

    Sastra, Human Condition - BECIK.ID

    Sastra, Human Condition

    Menyantap Nama Sebelum Rasa - BECIK.ID

    Menyantap Nama Sebelum Rasa

    Noah Aldrich meraih penghargaan Pahlawan Amerika pada usia 12 karena mencintai adiknya - BECIK.ID

    Kakak Beradik Noah dan Lucas

    Lomba Cipta Puisi Berhadiah 100 Juta

    Lomba Cipta Puisi Berhadiah 100 Juta

    Tentang Nama Muhammad dan Ahmad - BECIK.ID

    Tentang Nama Muhammad dan Ahmad

    Pluralisme yang Berpasangan dengan Toleransi - BECIK.ID

    Pluralisme yang Berpasangan dengan Toleransi

    Toleransi - BECIK.ID

    Toleransi

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Kisah
    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

    Gus Baha dan Guyon Khas NU - BECIK.ID

    Gus Baha dan Guyon Khas NU

    Sebingkis Lelah Gus Baha - BECIK.ID

    Sebingkis Lelah Gus Baha

    Kisah Haru Mengenang Mbah Najib - BECIK.ID

    Kisah Haru Mengenang Mbah Najib

    Wali Majdzub - BECIK.ID

    Wali Majdzub

    Habib Ja'far Alkaff Kudus: Habib Jazab Penebak Jitu Sosok Presiden - BECIK.ID

    Habib Ja’far Alkaff Kudus: Habib Jazab Penebak Jitu Sosok Presiden

    sah Kusir Dokar Tua dan Mbah Abdullah Zein Salam Kajen - BECIK.ID

    Kisah Kusir Dokar Tua dan Mbah Abdullah Zein Salam Kajen

    Bismillahi Awaluhu wa Akhiruhu - BECIK.ID

    Bismillahi Awaluhu wa Akhiruhu

    Jumat Call Gus Mus 2020

    JUM’AT CALL Gus Mus 2020

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi
    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Menjadi Jangkrik - BECIK.ID

    Menjadi Jangkrik

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong

    Sajak-Sajak Khanafi: Pada Suatu Kota - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Khanafi: Pada Suatu Kota

    Sajak-Sajak Thoni Mukarrom I.A.: Perempuan yang Bersembunyi di Balik Keypad Hape - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Thoni Mukarrom I.A.: Perempuan yang Bersembunyi di Balik Keypad Hape

    Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID

    Pengetahuan Bumbu

    Sejarah Sebuah Tembakan - BECIK.ID

    Sejarah Sebuah Tembakan

    Alur Raudal; Kembali ke Dongeng - BECIK.ID

    Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
Home Sastra Esai

Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

Becik ID by Becik ID
10/11/2020
in Esai
Reading Time: 4min read
0 0
0
Alur Raudal; Kembali ke Dongeng - BECIK.ID

Ilustrasi: Raudal Tanjung Banua

13
SHARES
63
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

Oleh Sunlie Thomas Alexander

BECIK.ID—RAUDAL Tanjung Banua akan segera meluncurkan buku kumcer terbarunya: sebuah ikhtiar kembali ke tradisi dongeng, atau usaha meramu dongeng dalam prosa modern.

Ya, apabila pada kumcernya terdahulu Kota-kota Kecil yang Diangan dan Kujumpai (2018), ia nampak berusaha menghamparkan setting lokasi sebagai pusat pengisahan—“sebagai subjek utama cerita dan menjadi sumber cerita itu sendiri”; maka Cerita-cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan (kumcer baru ini) adalah semacam upaya Raudal menonjolkan permainan plot dalam strategi naratifnya untuk menghidupkan pengalaman personal sekaligus kolektif atas tradisi mendongeng—yang atau dalam kata-katanya sendiri di pengantar: Mengembalikan “kemurnian” plot atau alur kisah sebagaimana pada dongeng atau suasana keseharian.

Baca juga:

Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID

Pengetahuan Bumbu

11/12/2020
Kompas di Genggaman Iman - BECIK.ID

Kompas di Genggaman Iman

09/11/2020
Bersantap (di) Pesawat - BECIK.ID

Bersantap (di) Pesawat

06/11/2020
Takjub: Tokoh dan Kamus - BECIK.ID

Takjub: Tokoh dan Kamus

04/11/2020

Apa itu kemurnian plot?

Plot—struktur kisah, urutan peristiwa atau storyline yang dibangun berdasarkan prinsip sebab-akibat—dalam sebuah cerita pada dasarnya dapat dimulai atau dibuka dari mana saja, baik secara linear menggunakan Alur Maju maupun dengan teknik flashback atau Alur Mundur, atau dengan Alur Campuran tatkala cerita dituturkan dari tengah, dari puncak konflik (klimaks).

Puncak dari permainan alur ini, hingga kepada teknik naratifnya yang paling kompleks, barangkali dapat kita temukan dalam cerita-cerita bergenre detektif; tetapi dalam tradisi mendongenglah—yang lazimnya dituturkan dengan pembuka “alkisah” atau “konon pada zaman dahulu kala” itu—seyogianya kita bersua dengan “hakikat ceritera” sebagai pelipur lara dan penyampai pesan, dalam spontanitas dan keikhlasan berbagi, dalam keasyikan imajinatif dan siasat sugesti, dalam kenaifan moral dan kemahiran menahan suspense.

Ya, seluruh cerpen Raudal yang terhimpun dalam buku ini boleh dibilang bertolak dari dongeng—cara berkisah paling purba itu: dalam ketegangan antara alur maju dan alur mundur, antara lisan dan tulisan.

Karena itu, tak heran jika membaca Cerita-Cerita Kecil yang Sedih dan Menakjubkan dengan watak berdongengnya yang kental ini, seketika kita pun serasa berjumpa kembali dengan pengalaman kita sendiri di masa kecil—ketika kehidupan yang tak mudah dan penuh intrik ini seakan masih demikian lugu. Dengan cara begitu, dongeng-dongeng lama yang tercecer pun dihidupkan Raudal secara ekstrim, dalam ketegangan antara menyalin dan memberikan napas baru dimana sang narator yang author seolah-olah bertindak selaku pengumpul ceritera lisan.

Cerita-cerita kecilnya itu, dongeng dari nenek, dari paman, dari ayah, dari ibunda, dari orang-orang kampungnya di Surantih dan dari siapa saja, memang seolah hanya dikumpulkan begitu saja sebagai memori untuk ditulis ulang; dibiarkan tetap “murni”, demikian adanya seperti ketika didengarnya semasa kanak-kanak: sebagai pengantar tidur, petuah-nasihat dan amsal-umpama, atau peneguh dan penghibur di masa wabah. Namun pada saat yang bersamaan, toh dongeng-dongeng lama itu hanyalah dimungkinkan hidup dalam cerita lain dimana author-narrator hadir sebagai penghimpun dan penutur ulang mereka, yakni dalam ini sebagai cerita dalam cerita, cerita berbingkai, himpunan-rangkaian cerita dengan kesadaran metafiksi.

Yang mana, seperti apa pun cerita-cerita itu disampaikan kembali dan dikategorikan dalam tema-tema kecil, sang author-narrator yang kuasa sekaligus sadar diri akan memulai, membuka cerita pendeknya kepada para pembaca dengan semacam pengantar kisah yang membuatnya tak henti-henti menoleh kepada masa silam, menggali-gali kenangan.

“Malam ini entah mana lebih dulu: tersebab aku tak bisa tidur lalu teringat cerita-cerita masa kecilku bersama ibu, atau aku yang teringat cerita ibu lantas tak bisa memejamkan mata? Rasanya seperti bertahun-tahun lalu: ibu yang bercerita dengan harapan supaya aku cepat tertidur, padahal dengan begitu mataku nyalang terbuka!” begitulah tulis Raudal mengawali “Cerita-Cerita Kecil yang Tulus dan Murni dari Ibuku.”

Ia bertindak layaknya para sahibul hikayat, atau katakanlah—yang lebih sederhana—ibu, ayah, paman, dan orang-orang kampungnya sendiri tatkala mendongeng, beranjak dari kekinian, lalu menoleh ke belakang (flashback) dalam ingatan, lantas memulai cerita dalam ceritanya dengan semacam “alkisah”—teknik membuka kisah yang paling konvensional. Tertib rapi dan linear-kronologis.

“Alkisah di Bukit Talau hidup seekor ular besar peliharaan Nenek Tatak, perempuan bagak, pemberani” atau “Alkisah kata nenek, ada seorang laki-laki sholeh sering melintas di bawah sebatang pohon asam yang rindang”… (*)


Sunlie Thomas Alexander, menulis, cerpen, puisi, dan esai. Bukunya yang telah terbit Malam Buta Yin (2009), Istri Muda Dewa Dapur (2012), Sisik Ular Tangga (2014) dan Makam Seekor Kuda (2018). Buku terbarunya Dari Belinyu Ke Jalan Lain Rumbuk Randu (2020) merupakan pemenang sayembara kritik sastra DKJ 2019.


Tags: Alur Raudal; Kembali ke DongengCerita-cerita Kecil yang Sedih dan MenakjubkanKota-kota Kecil yang Diangan dan KujumpaiSunlie Thomas Alexander
Share5SendTweet3

Related Posts

Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID
Esai

Pengetahuan Bumbu

11/12/2020
Kompas di Genggaman Iman - BECIK.ID
Esai

Kompas di Genggaman Iman

09/11/2020
Bersantap (di) Pesawat - BECIK.ID
Esai

Bersantap (di) Pesawat

06/11/2020

Tetap Terhubung

  • 44.4k Followers
  • 22.9k Followers
  • 2k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

31/10/2020
Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji - BECIK.ID

Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji

29/10/2020
Rumah Masa Kecil Gus Baha' - BECIK.ID

Rumah Masa Kecil Gus Baha’

18/09/2020

TABAYUN GUS MUS

01/12/2020

Nadiem dan Reformasi Pendidikan Gampang-Gampangan

8

Tulisan, Tangan, Waktu

7

Pelabuhan Belinyu dan Sedikit Soal “Memancing” yang Aku Tahu

4

KH. Sahal Mahfudh dan Pedang Katana

4
Bertamu di Rumah Ibu Kita - BECIK.ID

Bertamu di Rumah Ibu Kita

16/01/2021
Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

16/01/2021
Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

15/01/2021
Innalillaah: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pagi Ini - BECIK.ID

Innalillaah: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pagi Ini

14/01/2021

Recent News

Bertamu di Rumah Ibu Kita - BECIK.ID

Bertamu di Rumah Ibu Kita

16/01/2021
Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

16/01/2021
Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

15/01/2021
Innalillaah: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pagi Ini - BECIK.ID

Innalillaah: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pagi Ini

14/01/2021
Becik ID

Becik.id — Media yang Baik: merupakan media siber yang didirikan oleh sekelompok pemuda alumni pesantren NU yang suka ngopi dan rokok, —juga sesekali gemar ziarah ke makam para wali.

Becik.id lahir memiliki tujuan sebagai salah satu pilar penjaga gawang paham ahli sunah waljamaah ala Indonesia yang toleran, moderat dan ngayomi.

Ikuti Kami

Instagram Becik

  • Tahukah kamu?
Nama depan yang paling populer di dunia adalah Muhammad.

#becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktadunia #faktaunik #faktafakta #faktaberita #fakta #faktamenarik #faktanyamuslim #faktaislam #faktamuslim #faktanyaislam #faktaunikdunia #muhammad
  • Manusia adalah satu-satunya makhluk yang menebang pohon, mengubahnya menjadi kertas, lalu menulis "selamatkan pohon" di atasnya.

#becik #becik_indonesia #becikindonesia #becikid #faktaindonesia #faktaindo #faktadunia #faktaunik #faktaterbaru #faktafakta #faktaberita #fakta #faktamenarik #faktabumi #faktamanusia
  • Apa komentar Anda? 
Tulis di kolom komentar ya... 😊

#beritaterkini #beritaviral #beritaterbaru #beritaindonesia #beritanasional #beritahariini #beritaupdate #becik #becikid #becikindonesia #becik_indonesia
  • Menikahlah dengan perempuan yang ketika 
ada masalah ia lari ke Tuhan bukan ke laki-laki lain.
(Roy Marten)

#roymarten #becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #gadingmarten #gadingmartin #roymartin #selingkuh #suamiselingkuh #istriselingkuh
  • Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

#becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktaindonesia #faktadunia #faktaunik #faktafakta #faktaberita #faktamenarik #fakta #faktaindo #wowfakta
  • Di zaman penjajahan Belanda, hukuman orang yang berzina adalah ditangkap dan dicorengkan arang pada hidungnya. Inilah asal usul “Hidung Belang”.

#becik
#becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktafakta #faktaberita #faktadunia #faktaunik #faktamenarik #faktaindonesia
  • Kadang, kita tidak tahu kedudukan kita di hati sebagian orang, tapi kita bisa merasakannya dari perlakuan mereka.

- K.H. Sidqon Famulaqih -

#becik 
#becikindonesia 
#becikid 
#kutipanislam #kutipanislami #kutipantokoh #kutipankata #kutipanbijak #kutipanbecik 
#quoteislam 
#quotebecik 
#quotesislami 
#quotestagram
  • Di lautan, terdapat emas yang jumlahnya 200 kali lebih banyak dari yang pernah digali dalam sejarah manusia.

#becik #becikindonesia #becikid #fakta #faktaunik #faktadunia #faktamenarik #faktaberita #faktaviral #faktaterbaru #faktaterkini #faktafakta
  • Buaya ternyata lebih cerdik dari yang selama ini kita kira. Mereka sengaja menelan kerikil dan batu-batuan agar bisa menyelam ke air yang lebih dalam.

#becik
#becikid
#becikindonesia
#becik_id
#faktaunik
#faktadunia 
#faktafakta
#faktamenarik 
#faktakehidupan 
#faktakeren

Tulisan Terbaru

Bertamu di Rumah Ibu Kita - BECIK.ID

Bertamu di Rumah Ibu Kita

16/01/2021
Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

16/01/2021
Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

15/01/2021
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

No Result
View All Result
  • Liputan
  • Becik
    • Santuy
    • Wawasan
    • Motivasi
    • Biografi
  • Pesantren
    • Hikmah
    • Kisah
    • Fikih
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Esai
  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version