Filosofi Hidup Sufi: Ojo Gelo
Oleh Dr. H. Jamal Ma’mur Asmani
BECIK.ID—SUATU waktu ada rapat guru di PIM (Perguruan Islam Mathali’ul Falah) Kajen Pati. Temanya adalah sosialisasi kebijakan baru demi efektivitas pembelajaran di semua tingkatan, mulai bawah sampai atas.
Kebijakan tersebut ditanggapi beragam. Terjadi pengayaan pemikiran dan wawasan untuk mematangkan kebijakan.
Ketika diskusi berjalan panjang, akhirnya waktu diberikan kepada K.H. Ahmad Nafi’ Abdillah yang saat itu menjadi Wakil Direktur PIM.
Mbah Nafi’, panggilan akrab K.H. Ahmad Nafi’ Abdillah dawuh:
“Pesene Bapak (K.H. Abullah Zein Salam), wong urip iku ojo gelo.”
Pesan “Ojo Gelo” mengheningkan cipta, menurunkan tensi akal manusia menuju kesadaran rohani yang paling dalam.
Semua yang datang dalam rapat taslim (menerima legowo) dawuh Mbah Nafi’ supaya “Ojo Gelo”, jangan kecewa, tapi menerima takdir Allah sebagai takdir terbaik dalam menjalani kehidupan ini.
Begitulah dawuh ulama sufi yang mencerahkan hati sanubari, menyadarkan kalbu, sehingga kita menjalani hidup dengan riang gembira.
الي روح شيخنا العالم الحاج أحمد نافع عبد الله وزوجته الفاتحة … امين يا رب العالمين
Dr. H. Jamal Ma’mur Asmani, Dosen IPMAFA Pati, Wakil Ketua PCNU Pati, Direktur Lembaga Studi Kitab Kuning (LESKA).