Senin, September 25, 2023
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Debu yang Beterbangan

    Debu yang Beterbangan

    Pentingnya Dunia dan Mengetahui Rekadaya Setan

    Pentingnya Dunia dan Mengetahui Rekadaya Setan

    Serumpun Kisah Utang dan Dua Hikmah Lainnya

    Serumpun Kisah Utang dan Dua Hikmah Lainnya

    Perihal Makanan

    Perihal Makanan

    Tarawih ala Mazhab Hanafi

    Tarawih ala Mazhab Hanafi

    Haul Masyayikh PIM, Marwan Jafar: Arah KMF Kompetisi SDM Regional, Internasional dan Global Community

    Haul Masyayikh PIM, Marwan Jafar: Arah KMF Kompetisi SDM Regional, Internasional dan Global Community

    Film Dokumenter Nganteuran: Resep Perempuan Jampang

    Film Dokumenter Nganteuran: Resep Perempuan Jampang

    Undangan Menulis 41 Kisah Spiritual dan Inspiratif

    Undangan Menulis 41 Kisah Spiritual dan Inspiratif

    Empat Hukum Mengucap Hamdalah

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Jumat Call
    • Kisah
    Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

    Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

    Zikir dari Waktu ke Waktu

    Zikir dari Waktu ke Waktu

    Manusia Dicipta Abadi - becik.id

    Manusia Dicipta Abadi

    Pulanglah Duhai Anak yang Hilang dan Tersesat

    Pulanglah Duhai Anak yang Hilang dan Tersesat

    Kisah Pemuda Penggali Kubur di Zaman Nabi Muhammad yang Menyetubuhi Jenazah Gadis Ansar di Dalam Kubur

    Kisah Pemuda Penggali Kubur di Zaman Nabi Muhammad yang Menyetubuhi Jenazah Gadis Ansar di Dalam Kubur

    Perwujudan Nafsu yang Keluar dari Tubuh Ulama Sufi

    Perwujudan Nafsu yang Keluar dari Tubuh Ulama Sufi

    Kopiah dan Kewibawaan Penutup Kepala

    Kopiah dan Kewibawaan Penutup Kepala

    Kisah Sufi yang Menikah hingga 400 kali

    Ijazah untuk Petani dari Mbah Maimun Zubair

    Ijazah untuk Petani dari Mbah Maimun Zubair

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi

    Ketika Matahari Terbit di Barat

    Berkendara

    Berkendara

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini - becik.id

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka

    TERTIPU

    TERTIPU

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit - BECIK.ID

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit

    Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa - BECIK.ID

    Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Debu yang Beterbangan

    Debu yang Beterbangan

    Pentingnya Dunia dan Mengetahui Rekadaya Setan

    Pentingnya Dunia dan Mengetahui Rekadaya Setan

    Serumpun Kisah Utang dan Dua Hikmah Lainnya

    Serumpun Kisah Utang dan Dua Hikmah Lainnya

    Perihal Makanan

    Perihal Makanan

    Tarawih ala Mazhab Hanafi

    Tarawih ala Mazhab Hanafi

    Haul Masyayikh PIM, Marwan Jafar: Arah KMF Kompetisi SDM Regional, Internasional dan Global Community

    Haul Masyayikh PIM, Marwan Jafar: Arah KMF Kompetisi SDM Regional, Internasional dan Global Community

    Film Dokumenter Nganteuran: Resep Perempuan Jampang

    Film Dokumenter Nganteuran: Resep Perempuan Jampang

    Undangan Menulis 41 Kisah Spiritual dan Inspiratif

    Undangan Menulis 41 Kisah Spiritual dan Inspiratif

    Empat Hukum Mengucap Hamdalah

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Jumat Call
    • Kisah
    Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

    Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

    Zikir dari Waktu ke Waktu

    Zikir dari Waktu ke Waktu

    Manusia Dicipta Abadi - becik.id

    Manusia Dicipta Abadi

    Pulanglah Duhai Anak yang Hilang dan Tersesat

    Pulanglah Duhai Anak yang Hilang dan Tersesat

    Kisah Pemuda Penggali Kubur di Zaman Nabi Muhammad yang Menyetubuhi Jenazah Gadis Ansar di Dalam Kubur

    Kisah Pemuda Penggali Kubur di Zaman Nabi Muhammad yang Menyetubuhi Jenazah Gadis Ansar di Dalam Kubur

    Perwujudan Nafsu yang Keluar dari Tubuh Ulama Sufi

    Perwujudan Nafsu yang Keluar dari Tubuh Ulama Sufi

    Kopiah dan Kewibawaan Penutup Kepala

    Kopiah dan Kewibawaan Penutup Kepala

    Kisah Sufi yang Menikah hingga 400 kali

    Ijazah untuk Petani dari Mbah Maimun Zubair

    Ijazah untuk Petani dari Mbah Maimun Zubair

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi

    Ketika Matahari Terbit di Barat

    Berkendara

    Berkendara

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini - becik.id

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka

    TERTIPU

    TERTIPU

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit - BECIK.ID

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit

    Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa - BECIK.ID

    Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
Home Sastra Esai

Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

Becik ID by Becik ID
24/01/2021
in Esai
Reading Time:5 mins read
0 0
0
Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa - BECIK.ID

Iman Budhi Santosa (1948-2020). Sumber: caknun.com

11
SHARES
51
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

Oleh Muhammad Lutfi

BECIK.ID—IMAN Budhi Santosa, sastrawan Indonesia yang karyanya menggebu-gebu menyisakan semangat untuk generasi selanjutnya; generasi milenial yang diharapkan mampu untuk membawa misi perubahan dan memerdekakan manusia lainnya; memerdekakan tidak dalam arti berperang dengan pedang, pistol, atau saling bertumpah darah. Hal seperti itu sangat munafik dan lemah. Tidak menunjukkan hakikat manusia yang memiliki nurani dan akal.

Seharusnya, perang bukanlah melalui pertumpahan nyawa dan darah. Perang yang sesungguhnya adalah perang melawan kebatilan dan nafsu diri manusia itu sendiri. Sifat gagah-gagahan dan sombong diri yang telah membuat manusia lupa tentang status sosial dan dirinya sebagai mahluk di dunia.

Baca juga:

TERTIPU

TERTIPU

30/01/2021
Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID

Pengetahuan Bumbu

11/12/2020
Alur Raudal; Kembali ke Dongeng - BECIK.ID

Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

30/01/2021
Kompas di Genggaman Iman - BECIK.ID

Kompas di Genggaman Iman

09/11/2020

Tetapi ini berbeda dengan apa yang telah diserukan oleh penyair dari Yogyakarta yang bernama Iman Budhi Santosa. Penyair yang berkawan akrab dengan Emha dan Umbu Landu Paranggi kini telah tiada. Tetapi dia juga tak hidup dengan seenaknya saja. Dia telah meninggalkan sebuah amanat. Amanat bagi kita, orang tanah Jawa yang selalu mementingkan budaya dan estetika sosial.

Maka dari itu, ketika seseorang tidak mampu untuk berani berbicara, ketika kata-kata tak sanggup untuk menidurkan kebencian, maka menulislah. Menulis adalah satu jalan alternatif untuk membangun kedamaian.

Muhammad Lutfi

Estetika sosial ini adalah kunci hidup dari orang Jawa. Manusia hidup saling menghormati dan menghargai keberadaan manusia yang lain. Ini yang disebut dengan falsafah “Bhineka Tunggal Ika”, berbeda-beda tetapi tetap satu. Manusia ini kan dilahirkan dari ibu dan ayah yang berbeda. Tetapi ketika mereka telah berwujud di dunia, maka manusia lain, entah saudara, keluarga, maupun tetangga akan begitu senang menyambut kehadiran bayi. Wujud manusia ketika pertama ada di dunia. Bayi ditimang-timang dan dipeluk penuh kelembutan. Lalu terucap doa dan harapan optimis yang baik dari orang-orang. Ini adalah satu contoh dari sebuah simbol kerukunan.

Kerukunan itu sendiri adalah sebuah landasan kedamaian dari adanya kemajemukan. Siapa pun yang mampu membawa kerukunan, maka akan terlahir awal dari sebuah kedamaian. Maka dari itu, ketika seseorang tidak mampu untuk berani berbicara, ketika kata-kata tak sanggup untuk menidurkan kebencian, maka menulislah. Menulis adalah satu jalan alternatif untuk membangun kedamaian.

Seperti kisah seorang resi bernama Walmiki. Dia adalah orang bijak nan pandai. Netral dalam segala hal. Tidak memihak dan tidak memusuhi manusia lain. Dia terima keberadaan manusia lainnya. Walmiki pula yang menuliskan sebuah perjalanan atau sebuah kisah bernama “Ramayana”. Ramayana adalah suatu kisah epik. Penuh makna dan syarat tentang pengorbanan dan perjuangan. Pengorbanan untuk selalu memikirkan tentang rakyat kecil dan manusia yang menjadi korban penindasan. Perjuangan untuk mencapai sebuah keadilan dan kedamaian dunia.

Walmiki tanpa sengaja menuliskan kisah ini. Narada yang pandai berkisah, turun di depan Walmiki. Dia sampaikan tentang kisah seorang manusia teladan yang bernama Rama. Walmiki terkesan dengan tokoh Rama tersebut. Lalu dia berdoa supaya dapat menulis sebuah kisah yang mengandung tauladan. Dia pun mendapat ilham untuk menuliskan kisah Ramayana. Sampai sekarang kisah tersebut dapat kita baca. Manusia yang tidak serakah dan tidak mementingkan duniawi, itulah Rama.

Rama di Jawa mungkin seperti Iman Budhi Santosa. Seorang muda yang berkelana di Yogyakarta. Berjalan di sepanjang jalan Malioboro. Tidak terpengaruh ingar-bingar dan keasyikan dunia. Mungkin ini yang disebut lelaku. Cara untuk menundukkan diri sendiri.

Ya, sebelum mewujudkan kedamaian, penting adanya upaya untuk menundukkan nafsu atau keinginan. Iman Budhi Santoso telah berhasil membangun kawah sastra yang elok, bersama Umbu, Emha, dan Ragil Suwarno, serta yang lainnya. Dia telah berjasa membangun suatu peradaban penting. Yang mana anak muda bisa belajar tentang menemukan makna adanya bayi terlahir ke dunia. Manusia bisa menyampaikan daya hidupnya yang positif, sehingga tidak merusak kawasan dan hak manusia lainnya. Manusia bisa menggunakan akal sehat untuk belajar dan memahami manusia lainnya.

Dalam buku kumpulan puisi “Ziarah Tanah Jawa” karya Iman Budhi Santosa, Iman menyampaikan pesan pada sebuah puisi paling simbolik sekaligus menjadi judul dari buku karya maestro itu.


Ziarah Tanah Jawa

Tinggal satu jalan yang ditunjukkan kota-kota berdebu
pada usia enam satu. “Kembalilah ke Jawa…”
menyusuri jejak ingas kemadu
merawat lempuyang sembukan yang makin jarang
memuliakan gunung sungai, membersihkan halaman
dengan sapu sebelum matahari terbit dan terbenam

Lepaskan pula terompah sepatu dan seluruh buku
menapaklah dengan kaki telanjang
biar pasir kerikil memijat kembali
telapak kakimu yang berkarat dan membesi

Disaksikan rumput ilalang, senyum dan tembang
kusinggahi makam nenek-moyang
tanpa bertanya siapa mereka
apakah keturunan matahari atau rembulan
apakah babad dan serat pernah mencatat atau menyebutkan

mungkin, lewat bunyi perkutut atau derkuku
mengejawantah lagi nasihat para wali
merasuk kembali papatah-petitih ke dalam puisi
merayakan sekuntum melati mekar
pada setiap hati sanubari

2009


Melalui puisi tersebut, Iman Budhi menyindir kita tentang arti penting orang Jawa. Sebagai manusia Jawa, budaya milenial sebenarnya telah meranggas budaya Jawa secara perlahan. Menyeret pada suatu arus yang bernama liberal hedonisme. Pada titik tertentu, arus itu akan berada pada arus yang lebih besar. Sehingga, mawas diri dan hati-hati saja, jangan sampai terseret arus tersebut.

Untuk tidak mau terseret dalam arus gelombang besar, banyak cara yang bisa dilakukan. Mungkin dengan berpegang erat pada sesuatu yang istilahnya sudah menjadi pasak bumi. Paku bumi dari Jawa. Siapa itu paku bumi tanah Jawa, saya pun sendiri masih kurang paham. Menurut Iman Budhi dalam puisinya, paku bumi itu adalah para wali dan leluhur kita. Mereka telah meninggalkan pesan dan nasihat penting untuk diolah dengan karsa, rasa, cipta, dan fokus. Tidak hanya olah pikir dan cipta saja, tetapi aspek lain itu harus pula diperhatikan.

Iman Budhi Santosa mengajak manusia Jawa untuk berziarah. Berziarah adalah mengunjungi. Mengunjungi tanah Jawa yang hampir punah tergerus arus perubahan yang kalah karena tekanan dan dorongan untuk meniru-niru asal arus tersebut. Iman Budhi memang telah meninggal, tetapi pesan mendalam dia tinggalkan untuk orang Jawa dari hasil lelaku tirakatnya di Yogyakarta.

Pesan tersebut harus benar-benar dipahami oleh manusia penerus di saat ini. Supaya tidak sia-sia seorang yang mencoba menyampaikan pesan melalui lelaku mengungkap makna tanah Jawa itu. (*)

Pati, 8 Januari 2021


MUHAMMAD LUTFI dalah seorang sastrawan yang lahir di Pati, pada tanggal 15 Oktober 1997. IG: Jenarlutfi18, tinggal di Desa Tanjungsrai, RT 01 RW 02, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.


Tags: Iman Budhi SantosaIman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah JawaKisah RamayanaMuhammad LutfiUmbu Emha Ragil SuwarnoWalmikiZiarah Tanah Jawa
Share4SendTweet3

Related Posts

TERTIPU
Esai

TERTIPU

30/01/2021
Pengetahuan Bumbu - BECIK.ID
Esai

Pengetahuan Bumbu

11/12/2020
Alur Raudal; Kembali ke Dongeng - BECIK.ID
Esai

Alur Raudal; Kembali ke Dongeng

30/01/2021

Tetap Terhubung

  • 52.4k Followers
  • 23.8k Followers
  • 2k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Rumah Masa Kecil Gus Baha' - BECIK.ID

Rumah Masa Kecil Gus Baha’

18/09/2020
Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

31/10/2020
Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji - BECIK.ID

Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji

29/10/2020
Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

02/01/2021

Nadiem dan Reformasi Pendidikan Gampang-Gampangan

14

Tulisan, Tangan, Waktu

7

Pelabuhan Belinyu dan Sedikit Soal “Memancing” yang Aku Tahu

5

In Memoriam Haul Pertama KH. Maimoen Zubair

5
Debu yang Beterbangan

Debu yang Beterbangan

16/09/2023
Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

08/09/2023
Zikir dari Waktu ke Waktu

Zikir dari Waktu ke Waktu

18/08/2023
Manusia Dicipta Abadi - becik.id

Manusia Dicipta Abadi

18/08/2023

Recent News

Debu yang Beterbangan

Debu yang Beterbangan

16/09/2023
Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

08/09/2023
Zikir dari Waktu ke Waktu

Zikir dari Waktu ke Waktu

18/08/2023
Manusia Dicipta Abadi - becik.id

Manusia Dicipta Abadi

18/08/2023
Becik ID

Becik.id — Media yang Baik: merupakan media siber yang didirikan oleh sekelompok pemuda alumni pesantren NU yang suka ngopi dan rokok, —juga sesekali gemar ziarah ke makam para wali.

Becik.id lahir memiliki tujuan sebagai salah satu pilar penjaga gawang paham ahli sunah waljamaah ala Indonesia yang toleran, moderat dan ngayomi.

Ikuti Kami

Instagram

Debu yang Beterbangan Oleh Eko Sam Jika kita baik, Debu yang Beterbangan Oleh Eko Sam Jika kita baik, sejatinya adalah kebaikan Allah. Jika kita santun, sejatinya adalah kesantunan Allah. Jika kita beriman dan bertakwa, maka itu tanda Allah menyayangi kita. Eko Sam BECIK.ID—PERNAHKAH engkau merasa hidup di dunia ini bagai setitik noda dalam hamparan manila putih atau lebih kecil lagi, dan lagi? Kalau belum, bacalah ulasan ini. Iblis merasa digdaya dan mulia lantaran merasa telah melakukan pengabdian kepada Tuhan begitu lama dan menjadi suhu para malaikat....

https://becik.id/debu-yang-beterbangan/
Manusia Dicipta Abadi Oleh Eko Sam BECIK.ID—JIKA Manusia Dicipta Abadi Oleh Eko Sam BECIK.ID—JIKA Allah menghendaki hamba-Nya menjadi baik, maka Dia menunjukkan kekeliruan-kekeliruannya, menyematkan penyesalan di dalam hatinya, kemudian si hamba mengevaluasi segala macam tindakan ‘yang akan’ dan ‘telah’ dilakukannya; apakah sesuai aturan syariat, hakikat atau justru menyimpang dari keduanya. Jika si hamba mendapati tindakan lahir atau batinnya telah sesuai aturan, ia lantas bersyukur dengan beragam pujian agung ke hadirat Yang Kuasa....

https://becik.id/manusia-dicipta-abadi/
Zikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Apa jadinya Zikir bagi hati ibarat air bagi ikan. Apa jadinya bila ikan dikeluarkan dari air?

#becik #becikid #becik_id #becikindonesia #becik_indonesia #ibnutaimiyah #ibnu_taimiyah #zikir
#becik #becikid #becik_id #becikindonesia #becik #becikid #becik_id #becikindonesia
Selengkapnya Follow di Instagram

Tulisan Terbaru

Debu yang Beterbangan

Debu yang Beterbangan

16/09/2023
Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

Kisah Raja Masuk Surga karena Membuang Makanan Sisa di Tempat Sampah

08/09/2023
Zikir dari Waktu ke Waktu

Zikir dari Waktu ke Waktu

18/08/2023
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

No Result
View All Result
  • Liputan
  • Becik
    • Santuy
    • Wawasan
    • Motivasi
    • Biografi
  • Pesantren
    • Hikmah
    • Kisah
    • Fikih
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Esai
  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version