Nama Anak yang Lahir saat Milad NU ke-94
BECIK.ID—KELAHIRAN seorang anak merupakan salah satu hadiah terindah yang diberikan Allah kepada seseorang. Dan pemberian nama merupakan salah satu wujud doa yang diberikan oleh orang tua kepada sang anak. Oleh karenanya memberikan nama untuk anak tidak boleh sembarangan.
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda; “Di antara hak anak atas ayah adalah memberinya nama yang bagus dan mendidiknya dengan adab yang baik.” (H.R. Baihaki)
Terdapat pemuda di Grobogan yang diberi ‘Hadiah Spesial’ oleh Sang Mahakuasa. Yaitu dikaruniai anak perempuan yang lahir tepat pada tanggal 31 Januari 2020.
Anak itu diberi nama Husna Fitrotunnahdloh seusai menjadi Master of Ceremony Alumni PKPNU kemudian sowan Kiai Anas instruktur nasional PKPNU dan K.H. Hambali Mahfudz rais syuriyah PCNU Grobogan ketika mengisi reuni alumni PKPNU di MWC NU Kecamatan Kradenan—tepatnya Ahad 02 Februari 2020 atau dua hari pasca dilahirkan.
Yai Hambali memberikan nama Nahdloh karena lahir di hari lahir NU, sedangkan Yai Anas memberikan tambahan di depannya dengan nama Fitroh karena terlahir di hari lahir NU, sehingga terciptalah Fitrotunnahdloh. Sedangkan Husna adalah keinginan dari ibunya, hingga akhirnya diberi nama Husna Fitrotunnahdloh.
Pemuda yang cinta dan aktif ber-NU di Kabupaten Grobogan itu bernama Lutfi Hakim. Lutfi adalah ketua PC IPNU Grobogan 2017-2019 yang saat ini aktif di GP Ansor sebagai wakil ketua 4 yang membidangi pendidikan dan tenaga kerja.
Lutfi menceritakan kepada redaksi becik.id bahwa kelahiran putri pertamanya itu merupakan hadiah yang spesial, “Bagi saya dan istri, ini adalah hadiah yang spesial. Karena kami pernah bergurau tentang hari perkiraan lahir (HPL) calon buah hati kami yang diprediksi akan terlahir pada 06 Pebruari 2020. Tapi awalnya kami berharap bisa lahir tanggal 02-02-2020. Kemudian kami lihat (kalender) lagi, ternyata ada hari yang jauh lebih indah dari itu, yaitu tanggal 31 Januari 2020. Dan akhirnya Allah mengabulkan permintaan kami berdua itu terlahir dengan normal tepat di harlah NU ke-94 versi Masehi,” ujarnya.
Lutfi yakin, hadiah ini diberikan karena kecintaannya terhadap Nahdlatul Ulama yang penuh berkah, imbuhnya.
Lutfi berharap kelak anaknya ini akan “berdarah daging NU” yang setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*)