Selasa, April 13, 2021
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Nawal dan Hujan

    Nawal dan Hujan

    Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID

    Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

    Zoodistopia - becik.id

    Zoodistopia

    Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta — BECIK.ID

    Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta

    Petan - becik.id

    Petan

    Dakwah Digital NU — Becik.id

    Dakwah Digital NU

    Nek Iyo Mosok Ora, Nek Ora Mosok Iyo: Catatan Slengean tentang Tata Kelola Takdir - becik.id

    Nek Iyo Mosok Ora, Nek Ora Mosok Iyo: Catatan Slengean tentang Tata Kelola Takdir

    Catatan Slengean Tentang Ikhtiar dan Tawakal - becik.id

    Catatan Slengean tentang Ikhtiar dan Tawakal

    Tiga Cara Berpikir — becik.id

    Tiga Cara Berpikir

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Kisah
    Kisah Tersembunyi Masyitoh Mantan Istri Nabi Khidir — BECIK.ID

    Kisah Tersembunyi Masyitoh Mantan Istri Nabi Khidir

    Keteguhan Janji Abdul Muthalib Mengurbankan Abdullah di Depan Ka'bah - becik.id

    Keteguhan Janji Abdul Muthalib Mengurbankan Abdullah di Depan Ka’bah

    Dawuh Mbah Dullah yang Saya Temukan di Secarik Kisah dan Kertas Lusuh - BECIK.ID

    Dawuh Mbah Dullah yang Saya Temukan di Secarik Kisah dan Kertas Lusuh

    Kisah Indah Al-Imam Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami - BECIK.ID

    Kisah Indah Al-Imam Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami

    Buya Minan: Kenangan dan Wejangan Plus Ijazah Selawat Jibril - BECIK.ID

    Buya Minan: Kenangan dan Wejangan Plus Ijazah Selawat Jibril

    In Memoriam Kiai Minan Abdillah Kajen: Sang Ahlul Qur'an yang Alim dan Tawadu — BECIK.ID

    In Memoriam Kiai Minan Abdillah Kajen: Sang Ahlul Qur’an yang Alim dan Tawadu

    K.H. Ahmad Minan Abdillah: Sosok Kiai Ahli Al-Qur’an yang Bercita-cita Kaya di Akhirat

    K.H. Ahmad Minan Abdillah: Sosok Kiai Ahli Al-Qur’an yang Bercita-cita Kaya di Akhirat

    Nahdlatul Ulama adalah Gus Dur dan Gus Dur adalah Nahdlatul Ulama - BECIK.ID

    Nahdlatul Ulama adalah Gus Dur dan Gus Dur adalah Nahdlatul Ulama

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi
    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini - becik.id

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka

    TERTIPU

    TERTIPU

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit - BECIK.ID

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit

    Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa - BECIK.ID

    Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Menjadi Jangkrik - BECIK.ID

    Menjadi Jangkrik

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
  • Beranda
  • Liputan
  • Becik
    • All
    • Biografi
    • Motivasi
    • Santuy
    • Wawasan
    Nawal dan Hujan

    Nawal dan Hujan

    Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID

    Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

    Zoodistopia - becik.id

    Zoodistopia

    Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta — BECIK.ID

    Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta

    Petan - becik.id

    Petan

    Dakwah Digital NU — Becik.id

    Dakwah Digital NU

    Nek Iyo Mosok Ora, Nek Ora Mosok Iyo: Catatan Slengean tentang Tata Kelola Takdir - becik.id

    Nek Iyo Mosok Ora, Nek Ora Mosok Iyo: Catatan Slengean tentang Tata Kelola Takdir

    Catatan Slengean Tentang Ikhtiar dan Tawakal - becik.id

    Catatan Slengean tentang Ikhtiar dan Tawakal

    Tiga Cara Berpikir — becik.id

    Tiga Cara Berpikir

  • Pesantren
    • All
    • Fikih
    • Hikmah
    • Kisah
    Kisah Tersembunyi Masyitoh Mantan Istri Nabi Khidir — BECIK.ID

    Kisah Tersembunyi Masyitoh Mantan Istri Nabi Khidir

    Keteguhan Janji Abdul Muthalib Mengurbankan Abdullah di Depan Ka'bah - becik.id

    Keteguhan Janji Abdul Muthalib Mengurbankan Abdullah di Depan Ka’bah

    Dawuh Mbah Dullah yang Saya Temukan di Secarik Kisah dan Kertas Lusuh - BECIK.ID

    Dawuh Mbah Dullah yang Saya Temukan di Secarik Kisah dan Kertas Lusuh

    Kisah Indah Al-Imam Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami - BECIK.ID

    Kisah Indah Al-Imam Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami

    Buya Minan: Kenangan dan Wejangan Plus Ijazah Selawat Jibril - BECIK.ID

    Buya Minan: Kenangan dan Wejangan Plus Ijazah Selawat Jibril

    In Memoriam Kiai Minan Abdillah Kajen: Sang Ahlul Qur'an yang Alim dan Tawadu — BECIK.ID

    In Memoriam Kiai Minan Abdillah Kajen: Sang Ahlul Qur’an yang Alim dan Tawadu

    K.H. Ahmad Minan Abdillah: Sosok Kiai Ahli Al-Qur’an yang Bercita-cita Kaya di Akhirat

    K.H. Ahmad Minan Abdillah: Sosok Kiai Ahli Al-Qur’an yang Bercita-cita Kaya di Akhirat

    Nahdlatul Ulama adalah Gus Dur dan Gus Dur adalah Nahdlatul Ulama - BECIK.ID

    Nahdlatul Ulama adalah Gus Dur dan Gus Dur adalah Nahdlatul Ulama

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur - BECIK.ID

    Hukum Salat Berjamaah dengan Saf Berjauhan karena Uzur

  • Sastra
    • All
    • Cerpen
    • Esai
    • Puisi
    • Resensi
    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini - becik.id

    Sajak-Sajak Edy Firmansyah: Kita Pernah Selonjor di Sini

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto: Tayub, Hikayat Pohon Nur, Rajah di Lekuk Tubuhmu, Petilasan Srigati, Gandrung Dasamuka

    TERTIPU

    TERTIPU

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit - BECIK.ID

    Serpihan-Serpihan Daging yang Diterbangkan Burung-Burung ke Langit

    Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa - BECIK.ID

    Iman Budhi Santosa Mengajak Ziarah Tanah Jawa

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947 - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Novan Leany: Sebatang Lisong Herman Runturambi 1947

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Sajak-Sajak Aya Canina: Misalnya Saja Kau Berlari dan Aku Tidak Bisa Mengejarmu

    Menjadi Jangkrik - BECIK.ID

    Menjadi Jangkrik

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong - BECIK.ID

    Sajak-Sajak Efen Nurfiana: Aku dan Rumah Kosong

  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!
No Result
View All Result
Becik ID
Home Becik Wawasan

Nawal dan Hujan

Becik ID by Becik ID
05/04/2021
in Wawasan
Reading Time: 6min read
0 0
0
Nawal dan Hujan

Nawal El Saadawi

1
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Whatsapp

Nawal dan Hujan

Oleh A.S. Laksana

Ia pernah bermimpi menjadi penari; ia menyukai tarian dan ingin mengungkapkan diri dengan cara menari. Kemudian ia punya mimpi lain untuk menjadi musisi; ia membayangkan piano akan menjadi alatnya untuk mengekspresikan diri. Namun, menari tidak mungkin baginya dan piano terlalu mahal bagi keluarganya. Ia tidak mungkin memiliki piano di rumahnya untuk berlatih.

Ia juga suka menulis. Ia menyukai segala bentuk ekspresi diri, baik itu menari, bermusik, maupun menulis. Maka, ia menulis, sebab hanya itu yang mungkin baginya.

Baca juga:

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

05/04/2021
Zoodistopia - becik.id

Zoodistopia

16/03/2021
Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta — BECIK.ID

Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta

16/03/2021
Dakwah Digital NU — Becik.id

Dakwah Digital NU

09/03/2021

Ia ingin memberontak dengan cara menulis.

Nawal El Saadawi melihat ada yang salah di dunia sekitarnya, di sekolah, di jalanan, juga di dalam keluarganya. Neneknya dari garis ibu, yang mewarisi darah Turki di pembuluh-pembuluhnya, membenci kulit hitam yang diwarisi Nawal dari ayahnya, lelaki berkulit gelap dari keluarga petani melarat.

Sekolah memberinya mimpi buruk yang lain. Pada 1940-an, ketika ia masuk SD, Mesir masih menjadi jajahan Inggris dan Raja Farouk memerintah sebagai penguasa boneka dan sang raja tidak mau mengakui bahwa Mesir adalah Afrika. Sekolah dijalankan mengikuti sistem pendidikan kolonial Inggris dan, dalam refleksinya bertahun-tahun kemudian, Nawal menyatakan bahwa itu sistem pendidikan yang mengandung banyak gagasan rasis, patriarkhal, religius, dan kapitalis. Para guru di sekolahnya, baik orang Inggris maupun orang Mesir, memandang murid-murid berkulit putih berderajat lebih tinggi dibandingkan mereka yang berkulit gelap. Dan Nawal berkulit gelap.

Bibinya dari garis ibu ingin meningkatkan derajatnya dan menjadikan Nawal manusia yang lebih baik: Ia harus berkulit putih dan berambut lurus. Untuk itu, si bibi setiap hari melumurinya dengan bedak tebal-tebal dan menyeterika rambut keritingnya agar lurus.

“Mereka keliru memperlakukan saya,” katanya.

Ia sedikit beruntung memiliki ayah dan ibu yang akan meralat hal-hal buruk yang ditanamkan di benaknya oleh sekolah. Selebihnya, ia harus mendidik dirinya sendiri agar bisa membebaskan diri dari situasi yang ia sebut “perbudakan” dan ia melakukannya dengan tulisan.

Mula-mula, saat ia masih gadis kecil, Nawal menulis surat kepada Tuhan, menantang-Nya untuk menjelaskan mengapa wanita diperlakukan berbeda dari pria. Ia pikir ia perlu menanyakan langsung hal itu kepada Tuhan. Ia menginginkan perubahan besar; ia menginginkan perubahan dari akar.

“Tapi Dia tidak pernah menjawab,” katanya. “Karena itu saya bilang kepada-Nya, ‘Jika Kamu tidak adil, aku belum siap mempercayai-Mu.'”

Tuhan tetap tidak menjawab ultimatumnya. Pada kesempatan yang sama, ia justru melihat Raja Farouk, yang memimpin negara dan angkatan bersenjata, makin menjadi-jadi. Sang Raja memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan kekuasaan Tuhan dan Rasul atas rakyat Mesir. Namun, komandan tentara Inggris yang menyerbu Mesir memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan Raja Farouk dan tentara dan pemerintahan Mesir.

Dari ayahnya ia mendengar bahwa tentara Inggris mengepung istana Raja Farouk dan mengancam akan menurunkannya dari tahta jika sang raja tidak mematuhi perintah Inggris untuk menunjuk El Nahhas Pasha sebagai perdana menteri.

Al-Azhar, pemilik kuasa keagamaan di Mesir, tidak sanggup membela raja, meskipun para imamnya mengumumkan, di masjid-masjid tiap Jumat, bahwa Baginda Raja dilindungi oleh Tuhan dan Rasulnya dari rongrongan setan dan akan memimpin Mesir selamanya; tidak ada yang bisa menggulingkan Raja Farouk kecuali Tuhan menghendaki.

Nawal menanyakan kepada ayahnya: “Bagaimana mungkin Inggris memiliki kekuasaan di atas Tuhan?” Tidak mungkin manusia memiliki kekuasaan di atas Tuhan, kata ayahnya, tetapi Tuhan bisa menggunakan tentara kolonial Inggris atau siapa pun sebagai alat untuk menghukum Raja Farouk sebab ia korup dan tidak berlaku adil.

Pada Juli 1952, ketika Nawal menjadi mahasiswa pada fakultas kedokteran, Raja Farouk digulingkan oleh para perwira bebas di bawah komando Gamal Abdul Nasser. Ayahnya menjelaskan bahwa Tuhan menggunakan Nasser dan kelompoknya sebagai alat untuk mewujudkan kehendak-Nya.

Ia mendengarkan penjelasan itu, tetapi tidak lagi mempercayainya. Katanya, “Sudah jelas bahwa satu-satunya kehendak yang bisa terwujud di dalam kehidupan sehari-hari adalah kehendak tentara dan negara.”

Ayahnya meninggal pada Februari 1959; ia tidak menyaksikan kekalahan besar Nasser pada Juni 1967 dan tidak bisa lagi menjelaskan kehendak Tuhan, tetapi imam Al-Azhar mengumumkan bahwa kekalahan ini adalah kehendak Tuhan, bukan kehendak Inggris-Perancis-Israel-Amerika. Ia menganggap Nasser seorang diktator komunis, ateis, sekuler, dan karena itu Tuhan menghukumnya.

Nasser meninggal pada September 1970 dan penggantinya, Anwar Sadat, membuka pintu bagi masuknya barang-barang dari Israel-Amerika, menandatangani pakta perdamaian dengan Israel, mengubah konstitusi untuk menjadikan Mesir negara Islam, dan menyebut diri Orang Beriman, Bapak Bangsa. Nawal mencatat bahwa Sadat akan selalu memulai pidatonya dengan menyebut nama Allah dan mengakhirinya dengan menyebut nama Rasul Muhammad.

Pada 1981, Sadat memenjarakan para pemimpin oposisi yang mengkritik pemerintahannya. Nawal termasuk di dalamnya. Ia ditangkap dan dipenjarakan karena alasan melawan Sadat dan Tuhan.

Dari semua kejadian yang ia alami, dari peristiwa-peristiwa yang ia saksikan, Nawal mengambil kesimpulan bahwa Tuhan selalu hadir bersama penguasa. Di masa kecilnya, Tuhan selalu hadir di dalam pikirannya bersama setan. Mereka bahkan pernah hadir bersama-sama di dalam mimpi kanak-kanaknya. “Itu bukan salah saya,” katanya. “Mereka memang selalu bersama. Saya membaca Alquran, Perjanjian Baru, dan Taurat, dan selalu mendapati bahwa Tuhan tidak pernah hadir sendirian. Dia selalu ada bersama setan. Jika setan tidak ada, Tuhan tidak ada.”

Gagasan tentang Tuhan dan setan yang selalu hadir bersama itu tak pernah hilang dari benaknya. Dalam fakta keseharian, ia melihat Tuhan selalu hadir bersama penguasa. Agama yang menghadirkannya. Maka, bagi Nawal, agama tidak lain adalah alat untuk menutupi pikiran manusia dan memecah belah mereka. Ia harus menyampaikannya.

Maka, itulah yang selalu menjadi tema utama dalam tulisan-tulisannya, baik fiksi maupun nonfiksi, dan ia mendapatkan banyak musuh dan menerima berkali-kali ancaman pembunuhan karena buku-bukunya. Anwar Sadat memenjarakannya, Hosni Mubarak mengucilkannya, dan Nawal tetap menulis tentang Tuhan dan penguasa dan ketidakadilan terhadap perempuan.

“Woman at Point Zero” adalah novelnya yang pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Beberapa novelnya yang mengundang reaksi keras antara lain “God Dies by the Nile”, novel tentang perempuan yang membunuh penguasa di tepi Sungai Nil (Nawal selalu menyamakan penguasa dengan Tuhan), “The Fall of Imam”, sebuah alegori tentang kejatuhan Sadat, yang ia tulis ketika Sadat memenjarakannya, dan menjadi kenyataan, dan “Zeina”, novel tentang pemberontakan anak-anak.

Ia tidak menulis kecuali tentang pemberontakan. Sejak kecil ia menyukai novel-novel yang mengisahkan pemberontakan. Ia mengagumi Thaha Husein. Baginya Husein adalah penulis Mesir yang revolusioner. Ia tidak menyukai Naguib Mahfouz, penerima Nobel Sastra 1988, yang ia anggap pendukung kemapanan, sesuatu yang ia lawan sepanjang hayat.

Sampai ajal datang kepadanya pada usia 89, pada 21 Maret 2021, ia telah mengerjakan apa yang paling ia inginkan—ia menulis untuk merongrong kemapanan, sebab kemapanan itulah yang menjadikan perempuan tidak setara dengan lelaki. Ia marah pada ketidaksetaraan dan dengan lugas mengakui: Saya menulis karena didorong oleh kemarahan.***


A.S. Laksana pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah pada 25 Desember 1968. Ia merupakan lulusan Komunikasi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia telah menulis beberapa buku dan cerpen yang telah diterbitkan di berbagai media. Buku kumpulan cerpennya Bidadari Yang Mengembara dipilih oleh Majalah Tempo sebagai buku sastra terbaik 2004. Buku kumpulan cerpen lainnya Murjangkung: Cinta yang Dungu dan Hantu-hantu, 2013 dan Si Janggut Mengencingi Herucakra, 2015.


Tags: A.S. LaksanaAnwar SadatGamal Abdul NasserNawal dan HujanNawal El SaadawiRaja Farouk
ShareSendTweet

Related Posts

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID
Wawasan

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

05/04/2021
Zoodistopia - becik.id
Wawasan

Zoodistopia

16/03/2021
Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta — BECIK.ID
Wawasan

Mengenal Kecerdasan Kosmik: Seni Mengelola Pikiran, Perasaan dan Cinta

16/03/2021

Tetap Terhubung

  • 48.9k Followers
  • 23k Followers
  • 2k Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

Mandor Desa Beri Mobil Sosial di Masjid

31/10/2020
Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji - BECIK.ID

Ucapkan Qabiltu: Ijazah Al Barzanji

29/10/2020
Rumah Masa Kecil Gus Baha' - BECIK.ID

Rumah Masa Kecil Gus Baha’

18/09/2020

TABAYUN GUS MUS

01/12/2020

Nadiem dan Reformasi Pendidikan Gampang-Gampangan

13

Tulisan, Tangan, Waktu

7

Pelabuhan Belinyu dan Sedikit Soal “Memancing” yang Aku Tahu

5

In Memoriam Haul Pertama KH. Maimoen Zubair

5
Nawal dan Hujan

Nawal dan Hujan

05/04/2021
Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi - BECIK.ID

Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi

19/03/2021
Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem — BECIK.ID

Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem

17/03/2021
Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

05/04/2021

Recent News

Nawal dan Hujan

Nawal dan Hujan

05/04/2021
Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi - BECIK.ID

Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi

19/03/2021
Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem — BECIK.ID

Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem

17/03/2021
Puisi, Ular Beracun yang Mematikan — BECIK.ID

Puisi, Ular Beracun yang Mematikan

05/04/2021
Becik ID

Becik.id — Media yang Baik: merupakan media siber yang didirikan oleh sekelompok pemuda alumni pesantren NU yang suka ngopi dan rokok, —juga sesekali gemar ziarah ke makam para wali.

Becik.id lahir memiliki tujuan sebagai salah satu pilar penjaga gawang paham ahli sunah waljamaah ala Indonesia yang toleran, moderat dan ngayomi.

Ikuti Kami

Instagram Becik

  • Tahukah kamu?
Nama depan yang paling populer di dunia adalah Muhammad.

#becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktadunia #faktaunik #faktafakta #faktaberita #fakta #faktamenarik #faktanyamuslim #faktaislam #faktamuslim #faktanyaislam #faktaunikdunia #muhammad
  • Manusia adalah satu-satunya makhluk yang menebang pohon, mengubahnya menjadi kertas, lalu menulis "selamatkan pohon" di atasnya.

#becik #becik_indonesia #becikindonesia #becikid #faktaindonesia #faktaindo #faktadunia #faktaunik #faktaterbaru #faktafakta #faktaberita #fakta #faktamenarik #faktabumi #faktamanusia
  • Apa komentar Anda? 
Tulis di kolom komentar ya... 😊

#beritaterkini #beritaviral #beritaterbaru #beritaindonesia #beritanasional #beritahariini #beritaupdate #becik #becikid #becikindonesia #becik_indonesia
  • Menikahlah dengan perempuan yang ketika 
ada masalah ia lari ke Tuhan bukan ke laki-laki lain.
(Roy Marten)

#roymarten #becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #gadingmarten #gadingmartin #roymartin #selingkuh #suamiselingkuh #istriselingkuh
  • Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

#becik #becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktaindonesia #faktadunia #faktaunik #faktafakta #faktaberita #faktamenarik #fakta #faktaindo #wowfakta
  • Di zaman penjajahan Belanda, hukuman orang yang berzina adalah ditangkap dan dicorengkan arang pada hidungnya. Inilah asal usul “Hidung Belang”.

#becik
#becikindonesia #becikid #becik_indonesia #faktafakta #faktaberita #faktadunia #faktaunik #faktamenarik #faktaindonesia
  • Kadang, kita tidak tahu kedudukan kita di hati sebagian orang, tapi kita bisa merasakannya dari perlakuan mereka.

- K.H. Sidqon Famulaqih -

#becik 
#becikindonesia 
#becikid 
#kutipanislam #kutipanislami #kutipantokoh #kutipankata #kutipanbijak #kutipanbecik 
#quoteislam 
#quotebecik 
#quotesislami 
#quotestagram
  • Di lautan, terdapat emas yang jumlahnya 200 kali lebih banyak dari yang pernah digali dalam sejarah manusia.

#becik #becikindonesia #becikid #fakta #faktaunik #faktadunia #faktamenarik #faktaberita #faktaviral #faktaterbaru #faktaterkini #faktafakta

Tulisan Terbaru

Nawal dan Hujan

Nawal dan Hujan

05/04/2021
Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi - BECIK.ID

Grand Opening Teras Pelajar PAC IPNU/IPPNU Kradenan di Sambongbangi

19/03/2021
Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem — BECIK.ID

Hidup untuk Mengabdi: Slogan 3K Mbah Liem

17/03/2021
  • Tentang
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

No Result
View All Result
  • Liputan
  • Becik
    • Santuy
    • Wawasan
    • Motivasi
    • Biografi
  • Pesantren
    • Hikmah
    • Kisah
    • Fikih
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Esai
  • Tips & Trik
  • Kirim Tulisan!

© 2020 Becik.id - Hak Cipta Terpelihara BECIK ID.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version