Pentingnya Dunia dan Mengetahui Rekadaya Setan
Oleh Eko Sam
BECIK.ID—DUNIA itu sangat penting. Karena hanya di dunia manusia bisa menabung amal baik yang pencairan pahalanya lebih baik dilakukan di akhirat, jangan di dunia.
Salah satu contoh amal baik di dunia yang pahalanya dicairkan di dunia adalah seseorang berlaku santun, alim dan rendah hati tapi di dalam kalbunya terbesit niat (meski sangat kecil) agar orang-orang yang melihat kepribadiannya mau meniru laku yang tengah dijalaninya atau agar orang lain beranggapan serta memosisikan dirinya sebagai orang baik. Padahal sudah teramat masyhur jika yang ada hanyalah perintah untuk berlomba-lomba menuju (melakukan) kebaikan, bukan berlomba melakukan kebaikan agar orang lain meniru.
Meski demikian, kita juga sangat dianjurkan untuk meniru laku para saleh agar perjalanan kehidupan selanjutnya selamat. Niatnya cukup satu, meniru laku kaum saleh dan membuang jauh niatan agar ditiru orang lain.
Maka jangan heran jika di suatu kesempatan ada orang yang tampak memiliki akhlak yang menawan hati namun di akhir hidupnya mengenaskan, suul khatimah. Meski demikian, umumnya apa yang ada di tampilan luar merupakan cerminan kehidupan yang ada di dalam dan setiap hal pun pasti memiliki pengecualian.
Hidup di dunia ini jika dianggap mudah bakal terasa mudah, jika dianggap sulit bakal terasa sulit. Karena ini menyoal mindset. Lebih lagi, kesulitan itu hanya ada di dalam kamusnya orang-orang yang cenderung mempersulit diri sendiri. Jika seseorang belum mampu dan belum titi mangsanya memiliki atau mewujudkan sesuatu, bersabarlah dan wujudkan sesuatu itu pelan-pelan sesuai anjuran syariat dan kepasrahan. Jika endingnya tetap tidak bisa terwujudkan, apa kita hendak memberontak ketetapan Tuhan?
Jadi, selagi kita masih diberi kesempatan di dunia, tata seluruh niat dari setiap perilaku lahir dan batin kita untuk kehidupan ukhrawi. Jangan sampai sedikit pun niat itu minta dibalas di dunia berupa kehidupan yang serba penuh; dimuliakan penuh oleh orang-orang, dihormati serta diikuti penuh karena memiliki jabatan dan kedigdayaan.
Sekali lagi, dunia itu sangat penting. Karena hanya kesempatan di dunialah yang bisa menentukan nasib kita kelak pada kehidupan yang abadi akan termasuk golongan kanan atau kiri.
Makan dan bekerjalah secara halal. Jika tidak, amal kebaikan apa pun yang kita lakukan bakal percuma dan tidak berguna, karena sari-sari makanan yang tidak halal tersebut senantiasa melekat dalam darah dan meliputi kehidupan duniawi kita; baju, sarung, sajadah, rumah, sedekah dan seterusnya.
Jika sumber penghidupan yang digunakan tidak halal, maka celakalah kita. Dan inilah rekadaya amal yang diinginkan setan; kasat mata kita beramal kebaikan tapi sejatinya amal setan yang dilakukan. (*)
EKO SAM, founder becik.id Penulis buku Sabda Malaikat, 2019 dan Ngaji Ngopi: Ngrembuk Lakon Urip — Sebuah Laku Kecil Seorang Santri, 2023