Gerakan GP Ansor Sambongbangi
BECIK.ID—PENGURUS baru Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Sambongbangi, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah mengadakan rutinan majelis zikir dan selawat Rijalul Ansor, Jumat pahing/24/02/2022, di Masjid Jami’ Baiturrahman Sambongbangi. Kegiatan yang dilakukan setiap selapan sekali itu dilaksanakan bekerja sama dengan BKM Baiturrahman Sambongbangi.
Beberapa terobosan dilakukan dalam rangka melebarkan sayap dakwah GP Ansor, yaitu dengan mengundang pemuda di sekitar lingkungan dusun Krajan yang hampir mencapai 60 orang dan seluruh takmir musala di Krajan—Krajan merupakan salah satu dusun terbesar di desa Sambongbangi.
Kegiatan itu dimeriahkan oleh Jamiah Hadroh Mambaul Muflihin asuhan Kiai Muslih, Rais Syuriyah MWC NU Kradenan dan mauidhoh hasanah oleh Kiai Ahmad Ghofir, ketua LBM MWC NU Kradenan.
Kiai Ghofir menyampaikan, bahwa manusia itu terbagi dalam 4 jenis. Pertama, yang suka akan duniawi. Kedua, golongan yang suka dunia dan akhirat. Yang ketiga, manusia yang ucapannya manis yang tindakan dan ucapannya tidak sama, golongan ini kategori munafik. Sedangkan yang keempat adalah orang yang menafkahkan jiwa raganya untuk mendapatkan rida Allah.
Beliau berharap, semua yang hadir termasuk golongan yang ingin mencari rida dari Allah, sehingga dalam berkhidmah di Ansor maupun NU menjadi ringan karena pasti perbuatan baik akan ditolong oleh Allah.
Lutfi Hakim, ketua MDS RA kecamatan Kradenan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa potensi yang dimiliki Sambongbangi luar biasa. Dibuktikan dengan adanya pengurus inti di MWC maupun PAC yang berasal dari Sambongbangi, di antaranya ada Rais Syuriyah MWC, ketua LBM MWC, dan Kasatkoryon Banser Kecamatan Kradenan.
Lutfi menambahkan bahwa; “Rijalul Ansor harus diistikamahkan, karena dalam hadis Nabi yang dikutip dari kitab Adaabul ‘aalim wa al-muta’allim karya Hadratusy Syeikh K.H. Hasyim Asy’ari bahwa yang hadir di majelis zikir, majelis ilmu, itu lebih utama dari salat seribu rekaat, menyaksikan (menghantarkan) seribu jenazah, dan menjenguk seribu orang sakit, apalagi ada selawatnya seperti ini”.
Lutfi juga menyampaikan pesanan dari ketua Ranting GP Ansor Sambongbangi, Moh. Fachrudin, bahwa senior-senior yang telah demisioner dari PR GP Ansor Sambongbangi siap berkhidmah untuk NU Sambongbangi yang kebetulan baru saja menjalankan konferensi ranting beberapa hari lalu.
Kiai Kasbullah selaku ketua BKM dan sekaligus Mustasyar NU Sambongbangi memberikan sambutan yang luar biasa, dan mengapresiasi pengurus baru, serta siap diajak kerja sama dengan Ansor sebagai penerus NU kelak.
Kepala Desa Hadiahi Seragam Banser
Dalam sambutannya, kepala desa Sambongbangi merasa sangat bangga terhadap para pemuda yang gemar aktif di ranah yang positif.
Bahkan, atas perjuangan Ansor melalui bansernya yang mengabdi untuk masyarakat tanpa pamrih, bapak Suharto selaku kepala desa ingin memberikan hadiah berupa seragam Banser yang akan diberikan sebelum Hari Raya idul fitri mendatang.
“Kebanggaan saya kepada Ansor Banser saya apresiasi, insyallah akan saya kasih seragam jaket bagi Banser di desa Sambongbangi ini sebelum Lebaran nanti, supaya dalam melayani masyarakat terutama di malam hari bisa menghangatkan tubuh ketika sedang bertugas”, ungkapnya.
Beliau menambahkan, semoga covid-19 segera musnah dan aktivitas-aktivitas bisa berjalan lancar dan maksimal. (lh)